SoalPertanyaan : Persatuan Dalam Keberagaman Memiliki Arti Yang Sangat Penting Bagi Bangsa Indonesia. Persatuan Dalam Keberagaman Harus Dipahami Oleh Setiap Warga Masyarakat Agar Dapat Mewujudkan Hal-Hal Sebagai Berikut, Kecuali pembangunan berjalan lancar pergaulan antar sesama yang lebih akrab kehidupan yang serasi selaras dan seimbang
dalammenjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Coba kalian amatilah kecuali ditentukan lain dengan undang undang. Coba amati cerita fiktif berikut ini dengan teliti dan saksama. Elan adalah seorang pelajar. Di sekolah Elan terkenal sebagai anak yang suka membuat masalah. Mengapa Elan tidak melakukan perbuatan yang menunjukkan sikap bela
Menjagapersatuan dan kesatuan bangsa merupakan tanggungjawab bagi seluruh warga negara. Hal tersebut sudah menjadi amanat dari Pancasila maupun UUD 1945. Faktor Pendorong Persatuan Bangsa Ada beberapa faktor yang dapat mendorong persatuan suatu bangsa. Faktor tersebut berpengaruh terhadap keutuhan dan kerukunan bangsa Indonesia.
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, persatuan dan kesatuan bangsa sangat penting bagi bangsa indonesia,hal itu karena persatuan dan kesatuan dapat memperkokoh bangsa indonesia. Untuk memperdalam pemahaman kamu, kami menyarankan untuk membaca soal lainnya yaitu "Aktivitas perencanaan produksi terkait erat dengan?" lengkap dengan jawaban
Suatukeharusan baginya untuk bermasyarakat, berkumpul yang membawa manfaat bagi umatnya dan menolak kemdlaratan serta ancaman darinya. Sebab itu, persatuan, ikatan batin, saling bantu dalam suatu masalah dan kesepakatan bersama merupakan penyebab kebahagiaan dan faktor penting dalam menciptakan persaudaraan dan kasih sayang.
Generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Terlebih saat ini masuk pada era globalisasi yang menciptakan banyak perubahan dalam berbagai aspek, mulai dari kemajuan teknoligi, ekonomi, maupun budaya.
Contohsikap Contoh sikap memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dapat dilakukan dengan: Menanamkan gotong royong Menanamkan sifat tolong menolong Otonomi daerah Menanamkan sifat kekeluargaan Musyawarah dalam pengambilan keputusan Kerjasama antar umat beragama yang berbeda Tidak membeda-bedakan suku, agama, dan ras Menegakan hak asasi manusia
3qpBm. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Nama Irsyad HumaidiPleton CumulunimbusAsal Rokan Hulu, RiauTantangan Terbesar dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan BangsaDalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di sekitar kita, ada berbagai tantangan yang bisa ini beberapa tantangan terbesar dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa- Kurangnya kesadaran pada pentingnya persatuan dan kesatuan Adanya perbedaan pendapat satu sama lain mengenai persatuan dan kesatuan Terlalu mementingkan suku, golongan, atau agama di atas kepentingan Ketakutan atau trauma tertentu pada peristiwa masa lalu yang Adanya pengaruh budaya dari luar yang memengaruhi pemahaman akan persatuan dan kesatuan Berita hoaks yang semakin mudah diakses, sehingga memengaruhi orang lain dalam berpikir mengenai persatuan dan untuk mempertahankan NKRI ini perlu dilakukan setiap waktu. Sebab potensi ancaman, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri pasti ada. Sebagai warga negara yang baik, kita perlu memahami tantangan-tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI agar senantiasa Internal Tantangan internal adalah segala bentuk gangguan dari dalam negeri yang dapat menggoyahkan kesatuan dan persatuan NKRI. Gangguan-gangguan tersebut dapat menghambat pembangunan nasional dan mengancam keutuhan negara. Berikut ini adalah sejumlah tantangan internal yang dimiliki bangsa Indonesia1. Keanekaragaman Bangsa Tidak dapat dipungkiri, keberagaman dalam masyarakat bisa menjadi salah satu sumber konflik. Misalnya perselisihan yang dilatarbelakangi oleh ras, suku, agama, dan lain sebagainya. Jika tidak ditangani dengan baik, maka keberagaman masyarakat akan menimbulkan perpecahan Kesenjangan Sosial dan Ekonomi di MasyarakatKesenjangan sosial yang besar menunjukkan adanya ketidakstabilan ekonomi atau pertumbuhan ekonomi yang belum dapat dinikmati secara merata oleh masyarakat ini dapat memecah masyarakat ke dalam golongan-golongan tertentu. Selain itu kesenjangan juga dapat menciptakan kecemburuan sosial yang berpotensi menjadi sumber Separatisme Ketidakmerataan ekonomi dapat mengakibatkan munculnya paham yang menginginkan pemisahan wilayah guna membentuk negara sendiri. Separatisme juga dapat berakar dari perbedaan cara pandang. Sejak proklamasi kemerdekaan, telah ada sejumlah upaya dari kelompok tertentu untuk memisahkan diri dari RadikalismeRadikalisme adalah suatu paham yang menolak tatanan, tertib sosial, dan paham politik yang ada dengan cara perombakan secara besar-besaran melalui jalan dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, di antaranya adalah faktor politik, ekonomi, psikologis, sosial, dan Eksternal Tantangan eksternal adalah segala bentuk gangguan dari luar negeri yang dapat menggoyahkan kesatuan dan persatuan NKRI. Berikut ini adalah sejumlah contoh tantangan eksternal yang dihadapi Indonesia1. Globalisasi Dengan adanya globalisasi, budaya asing semakin mudah masuk ke Indonesia. Beberapa kebudayaan tersebut ada yang bertentangan dengan budaya nasional atau kepribadian bangsa itu dengan adanya globalisasi ekonomi bisa jadi produk-produk dari luar negeri justru membanjiri Indonesia dan membuat pengusaha lokal kalah Intervensi Asing Intervensi asing ini bisa mewujud dalam banyak hal, termasuk konflik teritori atau wilayah. Salah satu contohnya adalah masalah ada kapal asing, baik milik pemerintah atau swasta, yang memasuki teritori tanpa izin. Ini sama artinya mereka tidak mengakui kedaulatan Indonesia di wilayah Jaringan Narkoba Internasional Jaringan narkoba internasional menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasarnya. Masalah narkoba tidak hanya melemahkan tatanan moral masyarakat, tetapi juga sering bersinggungan dengan kejahatan lainnya seperti prostitusi dan Persatuan dan Kesatuan BangsaDalam konteks kompleks yang telah dipaparkan di atas, pertanyaan urgen yang mesti kita jawab ialah, bagaimana kita merajut persatuan dan kesatuan bangsa yang sehat, harmonis, dan langgeng? Sebagai sesama anak bangsa, ada beberapa perspektif yang mesti dibangun sebagaimana diuraikan di bawah Kesadaran Kuat tentang Wawasan KebangsaanSeluruh komponen bangsa harus memiliki kesadaran ini, tidak terkecuali seluruh pemeluk agama. Dalam agama Kristen, Alkitab memberi bukti bahwa betapa pentingnya mendukung bangsa dan negara. Semangat kebangsaan ditunjukkan secara terbuka bebera teks AlkitabPara pendiri bangsa Indonesia the founding fathers semula telah menyadari bahwa kenyataan pluralisme bangsa Indonesia dari segi suku, budaya, daerah, dan terutama agama yang d berpotensi melahirkan konflik dan perpecahan yang mengancam keutuhan bangsa. Sesungguhnya kemajemukan adalah kekayaan yang patut disyukuri. Pilar-pilar kebangsaan semestinya dikedepankan karena sudah merupakan konfesi/konsensus bersama dan bersifat final, yaitu NKRI, UUD 1945, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal yang BerkarakterPendidikan yang berkarakter merupakan upaya sadar yang dilakuakan seseorang atau sekelompok orang untuk menginternalisasikan nilai-nilai pada seseorang yang lain sebagai pencerahan agar peserta didik mengetahui, berfikir, dan bertindak secara bermoral dalam menghadapi setiap situasi. Tujuan dari pendidikan yang berkarakter adalah untu membentuk pribadi seseoranng menjadi manusia yang ini, pendidikan karakter di Indonesia semakin menjadi pusat perhatian dalam dunia pendidikan. Hal ini disebabkan karena penurunan moral para penerus bangsa yang semakin mengkhawatirkan. Tidak sedikit kasus-kasus beredar tentang turunnya moral anak bangsa, mulai dari perlakuan yang tidak sopan kepada guru/dosennya, tawuran, dan tindak masalah inilah yang membuat perhatian pemerintah semakin tertuju pada pendidikan yang berkarakter. Namun usaha yang dilakukan oleh pemerintah terhadap peserta didik sepertinya tidak sejalan dengan apa yang dilakukan oleh orang-orang di sekitar lingkungannya, terutama di lingkungan sekolah atau kampus. Tidak sedikit tenaga pendidik yang memberikan contoh yang tidak baik kepada peserta didik. Padahal karakter dari seorang tenaga pendidik sangat berperan penting dalam pembentukan karakter seorang tenaga pendidik tidak hanya memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang bagaimana karakter yang baik itu, bagaimana seharusnya kita sebagai manusia itu berperilaku, tapi juga tenaga pendidik harus memberikan contoh yang baik pula kepada peserta didik agar sosialisasi yang diberikan itu dapat berjalan dengan sempurna dan agar pendidikan karakter itu dapat berjalan dengan sempurna pula. Pun peserta didik seharusnya juga harus memiliki kemampuan dalam memfilter mana perilaku yang baik dan mana perilaku yang tidak baik. Kesimpulannya, tenaga pendidik dan peserta didik harus bekerja sama agar pendidikan karakter di Indonesia Berbasis Keluarga Salah satu fungsi keluarga dalam perspektif pendidikan adalah sebagai tempat bagi penanaman nilai-nilai positif bagi kehidupan, pengembangan, dan pemantapan keterampilan, tingkah laku dan pengetahuan dalam hubungan dengan fungsi-fungsi lain. Sebagaimana diketahui bahwa pendidikan memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Tanpa pendidikan, manusia tidak mungkin berperadaban atau tidak mungkin berkebudayaan. Pengetahuan dapat bertambah karena melalui proses pendidikan, baik pendidikan formal resmi, informal keluarga, lingkungan, teladan, maupun non formal kursus. Melalui pendidikan, manusia bisa mengembankan kemampuan imajinasi menjadi begitu pentingnya pendidikan, melalui jabaran UUD 1945 tentang pendidikan dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 yang menekankan tentang tujuan pendidikan. Pada pasal 3 menyebutkan, "Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab".Diharapkan melalui rumusan tujuan pendidikan nasional ini memberikan arah bagi pendidikan yang baik dan relevan untuk menjawab kebutuhan konteks Indonesia. Hanya saja, yang terlihat selama ini justru sangat jauh dari cita-cita ideal bangsa. Di mana-mana ditemukan hal-hal yang kontras dengan tujuan pendidikan. Degradasi mentalitas-moralitas-spiritualitas anak bangsa sangat terasa memilukan dan memalukan. Perilaku koruptif di luar aturan main menjadi hal yang seakan-akan dilegitimasi. Semua mengatasnamakan kebenaran dan hukum. Semua mencari pembenaran. Semua mencari kambing hitam, Nilai Pendidikan dalam Konteks PluralSebagai bangsa yang kaya raya dengan sumber daya alam tetapi juga kaya raya dari sisi budaya, kesadaran terhadap nilai pendidikan dalam konteks plural perlu digemakan. Salah kesadaran pluralitas keyakinan dibincangkan oleh Julianus Mojau dalam bukunya yang berjudul Meniadakan atau Merangkul Pergulatan Teologis Protestan dengan Islam Politik di Indonesia. Buku ini, tidak hanya menggumuli tentang tantangan yang kompleks, tetapi juga berbicara tentang kekayaan dalam konteks kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk. Salah satu tekanan tulisan ini terangkum dalam harapan yang tertuang dalam prakatanya yang menyatakan,"Semoga buku ini akan memberi sumbangan kecil dengan cara terssendiri pada usaha kita bersama memelihara proses menjadi Indonesia dengan semangat kebangsaan emansipatoris dan juga boleh saling menerima perbedaan antarelemen masyarakat suku, agama, bahasa, dan budaya serta pilihan orientasi ideologi sebagai fitra-sosiologis-teologis proses menjadi Indonesia. Dengan begitu, hidup damai bukanlah sekadar sebuah retorika, melainkan menjadi praksis hidup bersama". Lihat Hukum Selengkapnya
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. OlehNur Kholijah HasibuanNegara Kesatuan Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus tahun 1945 mempunyai tekad untuk mempertahankan dan menegakkan kemerdekaan serta kedaulatan bangsa dan negara berdasarkan pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun karna itu,dalam kehidupan bernegara,aspek pertahanan merupakan faktor yang sangat hakiki dalam menjamin kelangsungan hidup warga negara harus slalu menjaga kehormatan bangsa dan negara sebagai bagian dari bangsa dan negara indonesia .Hal tersebut dilakukan dalam rangka mempertahankan eksistensi negara sesuai dengan prinsip kedaulatan atau tidaknya negara ini tergantung dari rakyatnya sendiri untuk mempertahankan keberadaannya. Dalam pasal 27 ayat 3 UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 dijelaskan bahwa setiap warga negara itu memiliki hak dan kewajiban dalam upaya pembelaan negara .Bela negara merupakan tekad,menyeluruh,terpadu,dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan terhadap tanah air,kerelaan berkorban untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun bela negara selain sebagai kewajiban dasar manusia,juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran,tanggung jawab,dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa. Semangat dan komitmen para pejuang tempo dulu dalam meraih kemerdekaan,dilandasi dengan keteguhan dan keyakinan pentingnya persatuan dan kesatuan tersebut juga masih diperlukan dalam rangka mengisi dan mempertahankan NKRI. Semangat kebangsaan merupakan daya dorong dan motivasi yang berperan kuat dalam tahap perjuangan mengisi dan mempertahankan kemerdekaan dengan pembangunan segala bidang. Dalam perkembangan sejarah bangsa Indonesia, tidak mustahil bahwa di masa mendatang akan timbul ancaman dan bahaya terhadap keberadaan NKRI seperti yang pernah dialami di masa lalu. Untuk menanggulangi masalah tersebut, diperlukan semangat kebangsaan dengan intensitas tinggi seperti dalam tahap perjuangan sik perang kemerdekaan tahun pasal 30 ayat 1 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945,dijelaskan bahwa setiap warga negara juga mempunyai hak dan kewajiban dalam usaha pertahanan dan keamanan pertahanan keamanan negara itu dilaksanakan melalui sistem pertahanan keamanan rakyat semesta sishankamrata,yang dilaksanakan oleh TNI dan Polri sebagai kekuatan utama serta rakyat sebagai kekuatan pendukung .TNI yang terdiri atas angkatan darat,laut,dan udara merupakan alat negara yang bertugas mempertahankan,melindungi,dan memelihara keutuhan serta kedaulatan itu, polri merupakan alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang bertugas mengayomi,melindungi,dan melayani masyarakat serta menegakkan hukum. Pemerintah negara melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia,memajukan kesejahtraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa,dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi,dan keadilan Indonesia berhak dan wajib membela serta mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara,keutuhan wilayah,serta keselamatan segenap bangsa dari segala warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk berpartisipasi atau turut serta dalam upaya pembelaan negara bukan hanya dilakukan oleh para pahlawan tempo dulu dalam berjuang meraih kemerdekaan atau dalam mempertahankan kemerdekaan saja,namun kita semua sebagai pemilik negri ini sampai kapanpun harus turut berjuang untuk mempertahankan kedaulatan serta memajukan Mahasiswi Manajemen Pendidikan Islam Uin-Suska Syarif Kasim Riau Lihat Kebijakan Selengkapnya
Jakarta Mengapa persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia? Pertanyaan tersebut pasti sering kali terlintas dalam benak Anda. Sebab, persatuan dan kesatuan merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh setiap negara. Contoh Susunan Acara Upacara 17 Agustus Menurut Kemdikbudristek Bhineka Tunggal Ika Artinya Beraneka Satu Itu, Simak Nilai dan Makna Filosofisnya Integrasi Nasional Adalah Proses Persatuan Wilayah, Pahami Pengertian dan Manfaatnya Mengapa persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia, supaya suatu bangsa tidak mudah terpecah belah. Selain itu, alasan lainnya yakni supaya bangsa Indonesia terhindar dari konflik dan dapat hidup berdampingan. Mengapa persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia, hal ini karena tak lepas dari prinsip-prinsip negara. Selain itu, persatuan dan kesatuan sangat penting untuk mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa. Untuk lebih paham, berikut ulas mengenai mengapa persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis 18/8/2022.Sebanyak 12 anak, 3 diantaranya tuna rungu dan tuna netra mengajak semua elemen bangsa bersatu melawan corona covid-19. Mereka persembahkan lagu "Indonesia Pusaka" yang dinyanyikan warga negara bertugas untuk mempererat persatuan dan kesatuan Indonesia agar tercapai Indonesia yang damai, utuh, dan bersatu erat. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia berasal dari kesadaran diri dan sikap nasionalisme dari seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali. Mengutip dari laman Kemdikbud, mengapa persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia, karena tentu agar bangsa Indonesia terhindar dari konflik dan dapat hidup berdampingan. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah suatu bentuk negara yang luas dan memiliki beragam adat, suku, keyakinan, serta budaya yang memiliki tujuan dasar menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Dengan begitu, nilai-nilai persatuan dan kesatuan merupakan jiwa lahirnya NKRI karena hal tersebut terkait dengan keragaman bangsa Indonesia. Nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bangsa Indonesia secara jelas dapat dipahami dari dasar negara Pancasila dan konstitusi negara, UUD NKRI Tahun 1945. Selain itu, mengapa persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia, supaya bangsa Indonesia memiliki keteguhan untuk hidup bersama dan tidak akan terombang-ambing, serta dapat terhindar dari konflik dan perpecahan antar golongan masyarakat. Jadi, sudah jelas mengapa persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia. Bahkan, hal ini sudah tercantum di dalam Pancasila yang merupakan dasar Persatuan dan KesatuanIlustrasi Peta Indonesia Image by Gordon Johnson from PixabaySetelah mengetahui mengapa persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia, anda juga perlu memahami manfaat persatuan dan kesatuan yakni 1. Persatuan dan kesatuan dapat mengatasi semua perbedaan dengan penuh kesabaran dan kesadaran. 2. Persatuan antarwarga negara dapat membuat pembangunan nasional berjalan lancar, aman, baik, dan sesuai harapan. 3. Akan lebih mudah untuk mencapai tujuan nasional yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat. 4. Bangsa Indonesia akan lebih mudah maju dan berkembang dengan menerima perbedaan yang muncul. 5. Dengan adanya persatuan dan kesatuan, akan tercipta suasana yang aman, damai, dan tenteram dalam negara. Terutama karena adanya sikap toleransi, solidaritas, dan setia kawan di antara warganya. 6. Pelaksanaan gotong royong dalam lingkungan sekitar akan berjalan lancar tanpa adanya kendala. 7. Persatuan dan kesatuan dapat mewujudkan kehidupan yang seimbang, harmonis, serta serasi antarmanusia. 8. Saling menjaga kerukunan dan menjalin silaturahmi antarbangsa 9. Akan lebih mudah mengatasi berbagai gangguan baik yang muncul dari dalam maupun dari luar. 10. Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI supaya tidak mudah terpecah belah oleh orang Persatuan dan Kesatuan di IndonesiaSeperti yang dijelaskan di atas, bahwa makna persatuan dan kesatuan merupakan prinsip-prinsip negara. Berikut prinsip-prinsip dalam makna persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia, yakni 1. Bhinneka Tunggal Ika Melalui prinsip Bhinneka Tunggal Ika, Bangsa Indonesia wajib menjauhkan diri dari sikap-sikap mementingkan kelompok sendiri, sukuisme, dan fanatisme yang berlebihan sehingga dapat terhindar dari perpecahan bangsa. 2. Nasionalisme Melalui penerapan prinsip nasionalisme, seseorang akan rela berkorban, mendahulukan kepentingan bersama dari kepentingan pribadi atau kelompok/golongan, serta menempatkan sikap persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi. 3. Wawasan Nusantara Melalui wawasan nusantara, Bangsa Indonesia ditempatkan dalam kerangka satu kesatuan politik, sosial, budaya, serta pertahanan keamanan. Dengan begitu, Bangsa Indonesia akan merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan setanah air, serta memiliki satu tekad dalam mencapai cita-cita pembangunan nasional. 4. Kebebasan yang Bertanggung Jawab Kebebasan yang bertanggung jawab berarti setiap orang diberikan kebebasan untuk bertindak dan bersikap sesuai dengan kemauannya, tentunya tanpa menyalahi Hak Asasi Manusia sehingga orang yang melakukan kebebasan tersebut harus bisa bertanggung jawab dan tidak sampai merugikan orang lain. 5. Semangat Persatuan untuk Mewujudkan Cita-cita Proklamasi Di dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, terdapat wujud cita-cita proklamasi. Cita-cita tersebut adalah untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dalam wadah NKRI. Untuk mewujudkan cita-cita proklamasi tersebut, dibutuhkan persatuan dan kesatuan dari seluruh warga Indonesia.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.