SeniBudaya 31 1. Mengidentiikasi keunikan lagu daerah Indonesia. 2. Membandingkan keunikan lagu daerah Indonesia. 3. Mengidentiikasi fungsi musik tradisidaerah Indonesia. 4. Membandingkan fungsi musik tradisi dan fungsi musik masa kini. 5. Melakukan teknik dan gaya bernyanyi dalam musik tradisi. 6. Bernyanyi lagu daerah secara unisono. 7. Mengidentifikasikeunikan lagu daerah indonesia minimal 5. Question from @Lahara - Sekolah Menengah Pertama - Seni Membandingkan musik tradisional dan musik masa kini Answer. Lahara Answer. Lahara April 2019 | 0 Replies . Mengidentifikasi keunikan lagu daerah minimal 5 Answer. Lahara April 2019 | 0 Replies . Pliss dijawabb !!Diketahui Jenisjenis Alat Musik Tradisional Indonesia. Pembagian jenis alat musik tradisional berdasarkan sumber bunyinya: · Membandingkan keunikan lagu dengan video yang dipertunjukan. Memberikan contoh keunikan permainan alat musik pada ansambel campuran. 10 menit. e. KeunikanLagu Daerah - Indonesia itu Kaya dan Unik! Alat Transportasi Tradisional / Membandingkan fungsi musik tradisi dan fungsi . Seperti diketahui, indonesia merupakan negara Diberdayakan oleh Blogger Desember 2021 (5) November 2021 (51) Oktober 2021 (71) September 2021 (61) Dilansirdari Encyclopedia Britannica, setiap daerah di indonesia memiliki keunikan masing-masing. maka sikap kita terhadap keunikan dari daerah lain harus saling menghargai. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu lagu Apuse berasal dari daerah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. Laguyang diciptakan di setiap daerah sebagai warisan budaya mengandung nilai-nilai yang baik. Contoh Lagu daerah tersebut adalah: 1. Pakarena dari Sulawesi Selatan 2. Sirih Kuning dari Jakarta 3. Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan 4. Ayam Den Lapeh 5. Kicir-Kicir dari Jakarta 6. Sarinande dari Maluku 7. Yamko Rambe Yamko dari Papua Barat Secarasederhana, identitas nasional Indonesia meliputi semangat nasionalisme Indonesia, negara kebangsaan Indonesia, negara dasar Pancasila, bahasa nasional, bahasa Indonesia, lagu kebangsaan Indonesia Raya, semboyan nasional "Bhinneka Tunggal Ika" , bendera Sang Saka Merah Putih. , UUD 1945, integrasi Wawasan Nusantara, serta tradisi dan budaya daerah yang setelah beberapa waktu diterima Materi belajar untuk kelas 4, tema 8, subtema 2 adalah Keunikan Daerah Tempat Tinggalku. Indonesia terdiri dari berbagai suku, budaya, dan berbagai keberagaman lainnya. Hal ini menyebabkan setiap daerah di Indonesia memiliki keragaman dan keunikannya masing-masing. Nah, keberagaman ini dapat kita lihat di sekitar, termasuk di sekolah. LGrD9tm. – Lagu distrik identik dengan suatu distrik. Karena lagu ini mencerminkan tamadun serta semangat masyarakat di area tersebut. Lagu negeri n kepunyaan beberapa ciri yang membedakannya dengan jenis lagu lainnya. Menurut Siti Rochani privat anak kunci Lagu Kewedanan 2012, lagu kawasan adalah diversifikasi lagu yang mempunyai ciri khas berbeda antara daerah satu dengan area lainnya. Lagu negeri biasanya memperalat syair daerah setempat sehingga mudah dipelajari dan mengandung elemen demokrasi. Lagu daerah diciptakan berdasarkan kebudayaan serta tali peranti di kewedanan tersebut. Berbeda dengan varietas lagu lainnya, lagu daerah tergolong tertinggal dan populer di wilayah asal lagu tersebut. Kebanyakan lagu daerah dinyanyikan oleh warga setempat dalam acara berharga, misalnya festival peradaban, upacara aturan, dan lainnya. Baca juga Daftar Lagu Daerah di Indonesia N domestik harian Peningkatan Aktivitas Belajar dan Kelincahan Menyanyi Lagu Wilayah melewati Metode Pembelajaran Tutor Segolongan bagi Siswa Inferior VII A SMP Bersih 1 Surakarta Semester 1 Musim 2022/2017 2018, disebutkan bilang ciri lagu daerah Lagu wilayah mengandung satu maknaArtinya lagu wilayah yang diciptakan mengandung makna sesuai kredit kehidupan dan tamadun di daerah setempat. Memuat pesanArtinya lagu daerah yang diciptakan memuat pesan penting yang ingin disampaikan kepada pendengarnya. Lagu daerah menggunakan bahasa kewedananArtinya lagu provinsi menggunakan bahasa distrik yang sesuai dengan wilayah tersebut. Contohnya lagu daerah Jawa Tengah menggunakan bahasa Jawa. Mempunyai nada serta melodi nan sederhanaArtinya lagu area memiliki irama dan melodi yang membidik sederhana. Sehingga tidak sulit dinyanyikan maka itu umum sekitar. Selain ciri di atas, mengutip bermula buku harian Rancang siuman Apliaksi Mobile sebagai Media Pelestarian Lagu Tradisional dan Nasional Indonesia Berbasis Android 2015 karya Dyina Shoful Padri dan Heri Sismoro, ciri lain pecah lagu daerah adalah logo penciptanya tidak diketahui. Artinya sebuah lagu kawasan kebanyakan diciptakan makanya seseorang nan enggak diketahui namanya atau anonim. Walau begitu, lagu ini bisa terus berkembang karena umum kawasan melestarikan dan mewariskannya ke generasi lebih lanjut. Baca sekali lagi 5 Lagu Area di Jawa Tengah Dapatkan update berita seleksian dan breaking news setiap tahun berpokok Yuk menyatu di Grup Telegram “ News Update”, caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram sampai-sampai dulu di ponsel. Ilustrasi radas musik tradisional angklung. Lembaga maka itu Tri Yugo Wicaksono dari Pixabay Jakarta – Lagu daerah merupakan lantunan yang naik daun dan dinyanyikan rakyat suatu wilayah. Lagu daerah bisa dibilang mirip dengan lagu kebangsaan, saja statusnya hanya bersifat rasial. Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam tungkai dan budaya. Hal tersebut membuat lagu provinsi di Indonesia dulu banyak. Boleh jadi, hampir setiap daerah di Indonesia mempunyai lagu kawasan. Lagu area nan suka-suka biasanya menggunakan bahasa daerah setempat dan dinyanyikan dari musim ke masa ataupun secara turun temurun. Lagu kewedanan yang ada tersebut menjadi identitas sebuah budaya yang harus terus dilestarikan. Itulah mengapa, utama lakukan mengetahui ciri-ciri dan macam-macam lagu area dan asalnya. Berikut ini rangkuman mengenai ciri-ciri lagu wilayah beserta cap-namanya di tiap provinsi, seperti dilansir semenjak laman Dictio dan Cekaja, Kamis 4/2/2021. Ilustrasi alat nada tradisional Bali. Gambar oleh Nicolaus Erwin berusul Pixabay 1. Menceritakan adapun keadaan lingkungan atau budaya masyarakat setempat yang lewat dipengaruhi rasam istiadat setempat. 2. Bertabiat serdehana sehingga untuk mempelajari lagu daerah tak dibutuhkan laporan musik yang cukup betul-betul, seperti membaca dan menggambar not balok. 3. Musykil diketahui pengarangnya. 4. Mengandung nilai-nilai sukma, unsur-unsur kebersamaan sosial, serta keakuran dengan lingkungan hidup selingkung. 5. Sulit dinyanyikan oleh seseorang yang berpangkal dari distrik lain karena kurangnya penguasaan dialek/bahasa setempat sehingga penghayatannya kurang maksimal. 6. Mengandung nilai-angka umur nan unik dan khas. Ilustrasi alat musik tradisional klonengan. Tulang beragangan oleh JamesDeMers dari Pixabay 1. Nanggroe Aceh Darussalam Bungong Jeumpa. Piso Surit, Lembah Rimba. 2. Sumatra Barat Ayam jago Den Lapeh, Badindin, Bilang-bilang Sipaku Gelang, Kampuang Yang Jauh Di Mato, Malam Baiko, Tak Tong-Leger, Kayuh Palinggam, Anak Daro 3. Sumatra Lor Sinanggar Tulo, Sing Sing So, Sengko-sengko, Ancang Ahu, ButetDago Inang Sarge, Madekdek Magambiri 4. Riau Soleram, Laksmana Raja di Laut, Lancang Kuning, Kutang Barendo 5. Kepulauan Riau Segantang Lombok, Pak Ngah Balek 6. Jambi Selendang Arai Timang Timang Anakku Gelojoh, Batanghari, Dodoi Si Dodoi, Injit Injit Semut, Maman Cukup umur 7. Sumatra Kidul Kebile Bile, Dek, Sangke, Cuk Mak Ilang 8. Bengkulu Lalan Kaleng, Kali besar SuciUmang-umang 9. Bangka Belitung Yok Miak 10. Lampung Anak Bajing, Adi-adi Laun Lambar, Cangget Agung, Tanoh Lado, Muloh, Tungga, Teluk Lampung, Penyandangan, Marcapada Lampung, Lipang Lipandang Ilustrasi budaya Indonesia. Credit 11. DKI Jakarta Kicir-Kicir, Jali-Jali, Ondel Ondel, Keroncong Kemayoran, Lenggang Kecebong, Sirih Kuning, Ronggeng, Surilang. 12. Jawa Barat Manuk Dadali, Tupai Luncat, Tokecang, Warung Pojok, Pileuleuyan, Sapu Nyere Pegat Simpay, Es Parafin, Cing Cangkeling, Bubuy Rembulan, Neng Geulis, Panon Hideung. 13. Jawa Timur Cublak-cublak Suweng, Gai Medali, Kembang Malathe, Rek Ayo Rek, Keraban Sape, Sungu Majeng. 14. Jawa Tengah Jaranan, Gundul Pacul, Lir Ilir, Jamuran, Gambang Seruling, Buya Keluwak 15. Banten Ngarai Sarakah, Jereh Bu Master, Dayung Biduk 16. Daerah Spesifik Yogyakarta Suwe Ora Jamu, Sinom, Pitik Tukung, Te Kate Dipanah 17. Bali Janger, Macepet Cepetan, Meyong-Meyong, Dewa Ayu, Mejangeran, Ngusak Asik 18. Nusa Tenggara Timur Anak kambing Saya, Potong Bebek Angsa, Orere, O Nina Noi, Desaku, Lerang Wutun, Bolelebo. 19. Nusa Tenggara Barat Tutu Koda, Pai Mura Rame, Orlen-orlen, Helele U Ala De Teang, Moree, Tebe Onana. 20. Kalimantan Tengah Manasai, Nuluya, Tumpi Wayu, Oh Indang Oh Apang, Pemukul Lempong Popi. Ilustrasi budaya masyarakat Indonesia. Credit 21. Kalimantan Barat Cik Cik Perendangan, Alon-alon, Kapal Belon, Aek Kapuas, Masjid Jami. 22. Kalimantan Timur Oh Adingkoh, Emak-Indung 23. Kalimantan Selatan Ampar-Ampar Pisang, Saputangan Bapuncu Ampat, Paris Barantai. 24. Kalimantan Utara Tuyang, Bebalon, Pucang Sendawar. 25. Sulawesi Paksina Sang Patokaan, Ea Mokan, O Ina Ni Keke, Sitara Tillo, Tahanusangkara, Kuntum Remaja, Tan Mahurang 26. Sulawesi Tengah Ketopong Gugu, Tondok Kadadiangku 27. Sulawesi Barat Tenggang Tenggang Lopi 28. Sulawesi Selatan Anging Mammiri, Pakarena, Ammac Ciang, Anak Kukang, Marencong-rencong, Ati Sri paduka, Ganrang Pakarena. 29. Sulawesi Tenggara Tana Wolio, Peia Tawa Tawa. 30. Gorontalo Tahuli Li Mama, Moholunga, Dabu-Dabu, Binde Biluhuta. 31. Maluku Ayo Mama, Ambon Manise, Burung Kakatua, Naik-Naik Ke Puncak Bukit, Mande-mande, Upik Manis Siapa Nan Punya, Rasa Sayange, Saule, Besar perut Kene, O Ulate, Ole, Sioh, Sarinande, Kole-Kole, Ardi Salahutu, Kalam Tantina. 32. Maluku Utara Una Kapita Sajojo, E Rentak irama Simbo 34. Provinsi Papua Barat Yamko Rambe Yamko, Apuse Sumber Dictio, Cekaja Berita video mantan bek Timnas Indonesia, Andri Ibo, memamerkan kegagahan alam Papua, salah satunya air ki angkat Kampung Maksud di Sentani Timur. Seni Budaya 31Bab Gaya dan Bernyanyi Lagu Daerah3Peta Kompetensi Pembelajaran Gaya dan Bernyanyi Kedudukan dan Fungsi Lagu Daerah Musik/ Lagu di Daerah Indonesia Teknik dan Gaya Bernyanyi Latihan Bernyanyi Lagu Daerah Secara UnisonoSetelah mempelajari Bab 3, siswa diharapkan mampu1. Mengidentifikasi keunikan lagu daerah Membandingkan keunikan lagu daerah Mengidentifikasi fungsi musik tradisi/daerah Membandingkan fungsi musik tradisi dan fungsi musik masa Melakukan teknik dan gaya bernyanyi dalam musik Bernyanyi lagu daerah secara Mengomunikasikan teknik dan gaya bernyanyi lagu daerah secara unisono dalam musik tradisi baik dengan lisan maupun merupakan aktivitas yang sering dilakukan oleh manusia. Aktivitasini manusia dapat mengungkapkan perasaan melalui nada dan irama serta kata-kata. Ada yang menyanyi dilakukan secara unisono tetapi ada juga yang dilakukandengan membentuk vokal grup. Cobalah dengarkan beberapa lagu daerah yang dinyanyikan secara pers­ e­oran­ gan dengan vokal grup! Setelah kamu mendengarkan nyanyian yang dilakukan secara perseorangan dan dengan vokal grup, tuliskan hasil pengamatan pada kolom yang telah ters­ edia di bawah ini!No. Judul Lagu Asal Daerah 1 2 3 4 5 6 7 8 910 Seni Budaya 33Setelah melakukan pengamatan, nyanyikan lagu daerah yang tertera di bawah ini! Nyanyikan dengan menggunakan teknik menyanyi dari daerah lagu tersebut berasal! Sinanggar Tullo34 SMP/MTs Kelas VIIIA. Kedudukan dan Fungsi Musik dalam Tradisi Masyarakat Indonesia Penampilan musik daerah di Indonesia sering ber­­ka­i­tan dengan musik tradisi. Penampilan musik daerahkadang-kadang me­n­yat­u dengan per­tunju­kan tari,digunakan sebagai pengiring da­lam upacara-upac­ araadat, dan sering sebagai ilustrasi perg­ el­ar­­an teat­er tradisiserta sebagai media hiburan. Musik dae­ ­r­ah pad­ a umum­nya mem­ ilik­ i arti yang sangat pen­ting bag­ i ma­sya­rak­ atpendukungnya. Secara umum, musik berf­ ungsi sebagaimedia rekreat­if/hiburan untuk me­nang­galk­ an segalamacam kepenatan dan keletihan da­lam aktivi­tas sosialbudaya sehari-hari. Berikut beberapa fungsi musik Sarana Upacara Adat Musik daerah bukan objek yang otonom/berdirisendiri. Musik daerah biasanya merupakan bagian darikegiatan lain. Di berbagai daerah di Indonesia bunyi-bunyian tert­ent­u dianggap memiliki kekuatan yangdapat mendukung kegia­tan magis. Inilah sebabnyamusik terlibat dalam berbagai upacara adat. Sebagaicontoh, upacara Merapu di Sumba menggunakan iramabunyi-bunyian untuk memanggil dan menggiringkepergian roh ke pantai merapu alam kubur. Begitupula pada masyarakat suku Sunda menggunakan musikangklung pada waktu upacara Seren Taun panen padi. Amati dan perhatikan! 1. Apakah ada perbedaan musik tradisi dengan musik pada masa kini? 2. Apakah pertunjukan musik tradisi dapat berdiri sendiri tanpa tarian dan tanpa pergelaran cerita atau pertunjukan wayang kulit, wayang orang atau wayang golek? 3. Adakah perbedaan teknik bernyanyi antara musik tradisi dengan musik masa kini?Seni Budaya 35Isilah tabel berikut dengan menuliskan jenis musik, asal daerah, nama upacaraadat, dan fungsi musik dalam upacara adat pada suku tertentu yang ada diIndonesia!No. Jenis Musik Asal Daerah Nama Upacara Fungsi musik Adat dalam upacara 1 2 3 4 5 6 7 8 9102. Musik Pengiring Tari Irama musik dapat berpengaruh pada perasaan seseorang untuk melakukangerakan-gerakan indah dalam tari. Berbagai macam tari daerah yang kamu kenal,pada dasarnya hanya dapat diiringi dengan musik daerah tersebut. Contoh karya tari diiringi musik daerah yaitu tari Kecak Bali, tari Pakarena Sulawesi, tari MandalikaNusa Tenggara Barat, tari Ngaseuk Jawa Timur, tari Mengaup Jambi, dan tariMansorandat Papua. Cobalah kalian dengarkan musik pengiringnya! Isilah tabel berikut tentang jenis musik, asal daerah, dan nama tari yang diiringimusik yang telah Jenis Musik Asal Daerah Nama Tarian12345636 SMP/MTs Kelas VIII3. Media Bermain 37 Lagu-lagu rakyat folksongs yang tumbuh subur di daerah pedesaan banyak digunakan sebagai media bermain anak-anak. Masih ingatkah permainan dengan lagu ketika kamu di Sekolah Dasar? Banyak lagu sering dijadikan nama permainan anak-anak. Contohnya, lagu Cublak-Cublak Suweng dari Jawa Tengah, Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan, Ambil-ambilan dari Jawa Barat, Tanduk Majeng dari Madura, Sang Bangau dan Pok Ame-Ame dari Media Penerangan Lagu-lagu dalam iklan layanan masyarakat merupa­kan contoh fungsi musik sebagai media penerangan. Lagu sebagai media penerangan misal­ nya berisi tentang pelestarian lingkungan dan adat istiadat. Pada masyarakat modern lagu sebagai media penerangan bisa berisi tentang pemilu, Keluarga Berencana dan ibu hamil, penyakit AIDS, dan lain- lain. Selain dalam iklan layanan masyarakat, lagu- lagu yang bernapaskan agama juga menjadi media penerangan, musik qasidah, terbangan, dan zipin dengan syair-syair lagu dari Al-qur’an. B. Teknik dan Gaya Bernyanyi dalam Musik Tradisi Di kelas VII kita telah mempelajari teknik vokal. Kamu telah belajar teknik pernapasan perut, teknik pernapasan diafragma, belajar tentang posisi, dan sikap badan dalam bernyanyi. Mungkin kamu bingung melihat penampilan penyanyi musik tradisi berpakaian ketat bahkan memakai stagen, bernyanyi dengan posisi bersimpuh, tetapi suaranya terdengar merdu dan menarik! Hal ini sesuai dengan peribahasa bahwa ”Banyak jalan menuju Roma”, artinya banyak cara yang dapat ditempuh untuk mencapai tujuan atau cita-cita. Masyarakat dan suku bangsa asli Papua menari sekaligus bernyanyi dan bermain Tifa yaitu alat musik pukul dengan sumber bunyi membran alat musik gendang masyarakat Papua dalam kelompok. Stamina mereka tetap terjaga, mereka memakan ulat sagu yang kaya akan protein. Seni BudayaSumber to/2013/03/26/141117/2204025/1384/1/ pesta-khas-papua-di-festival-kamoroSumber gambar InternetGambar Menyanyi secara unisono pada tradisi seni pertunjukan di Jawa dan Mengapa terjadi perbedaan cara bernyanyi musik tradisi dengan musik modern?2. Mengapa pesinden pernafasannya baik meskipun menggunakan stagen ikat pinggang yang ketat tetapi suaranya tetap terdengar baik dan merdu ?Apa rahasianya?Apakah teknik bernyanyi musik tradisi di masyara­kat Sun­da, Jawa, dan Bali berbeda. Musik vokal dalam musik tra­dis­ i diIndonesia amat beragam. Pada masyarakat Sunda di Cianjur dikenaldengan sebutan mamaos atau mamaca. Ma­maos adalah tembangyang telah lama dikenal jauh seb­ elum Indone­sia merdeka. Padaawalnya mamaos dinyanyikan kalangan kaum laki-laki. Namun,selanjutnya mamaos juga din­ yanyikan oleh kaum kalangan perempu­an yang terkenal dalam menyanyikanmamaos, seperti Rd. Siti Sarah, Rd. Anah Ruhanah, Ibu Imong,Ibu O’oh, Ibu Resna, dan Nyi Mas mamaos berasal dari berbagai seni suara Sunda sep­ ert­ipantun, beluk mamaca. Pada Suku Bangsa Jawa ada ma­cap­ pantun sering disebut papantunan, ada pu­puh yangsering dikenal dengan tembang, ada juga istilah Kawih dan SekarGanjar Kurnia. 2003. Llpearbekishueknteatlanistiipkdeaannngdhaiamsdiaelntpayanan KelasBagaimana tradisi musik vokal di daerahmu?A m ati dan kemudian ceritakan hasil pengamatanmu! Penyanyi musik tradisi amat memperhatikan kesehat­an ba­dan den­ gan mengonsumsi jamu tradisional. Apakahkamu tahu bahan jamu tradisional dari jenis tanaman atau hewaniyang dig­ itu penyanyi atau pesinden mu­sik tradisi mempunyaibanyak pantangan, dan harus men­dekatkan diri pada Sang Khalik,pencipta alam SMP/MTs Kelas VIIIApakah ada hubungannya antara mengonsumsi jamu, meng­hindarkan diri atau melakukan pantangan tertentu serta pend­­ ekatanpada Sang Khalik Pencipta Alam semesta Allah SWT, TuhanYang Maha Esa dengan suara merdu yang dilatunk­ an­n­ bahan jamu tradisional penyehat badan dan memperp­­ anjang Bahan Tanaman dan Buah Bahan Hewani 1 2 3 4 5 6 7 8Hasil pengamatan terhadap larangan dan anjuran agar suara menjadi merduNo. Larangan Anjuran 1 2 3 4 5 6 7 8 Seni Budaya 39Hasil pengamatan kepada pesinden agar suara terdengar Larangan Kewajiban 1 2 3 4 5 6 7 8 Penyanyi musik tradisi disebut Pesindhén, atau sin­dhén dari Bahasa Jawaadalah sebutan bagi pe­rempuan yang bernyanyi mengiringi gamelan, umumnyasebagai pe­nyanyi satu-satunya. Pesindhén yang baik harus memp­ un­ yai kemampuankomunikasi yang luas dan keahlian vokal yang baik serta kemampuan untukmenyanyikan tembang. Pesinden juga sering disebut sinden, menurut Ki Muj­ok­ o Joko Raharjo berasaldari kata “pasindhian” yang bera­ rti yang kaya akan lagu atau yang melagukan me­lan­tunkan lagu. Sinden juga disebut waranggana “wara” berarti seseorang berjeniskelamin perempuan, dan “anggana” berarti sendiri. Pada zaman dahulu warangganaadalah satu-satunya wanita dalam panggung pergelaran wayang ataupun pentasklenengan. Sinden memang seorang wanita yang menyanyi sesuai dengan gendhing yang disajikan baik dalam klenengan maupun pergelaran wayang. Istilah sinden juga digunakan untuk menyebut hal yang sama di beberapa daerahseperti Banyumas, Yogyakarta, Sunda, dan Jawa Timur yang berhubungan denganpergelaran wayang maupun klenengan. Sinden tidak hanya tampil sendiri dalampergelaran tetapi untuk saat ini bisa mencapai delapan hingga sepuluh orang bahkanlebih untuk perg­ elaran yang sifatnya spektakuler. Pada pergelaran wayang zamandulu, Sinden duduk ber­simpuh di belakang dalang, tepatnya di belakang pem­ aingender dan di depan pemain Setelah kamu mengidentifikasi teknik bernyanyi tradisi diskusikan kembali secara berkelompok kekuatan teknik bernyanyi Kamu dapat memperkaya dengan mencari materi dari sumber belajar SMP/MTs Kelas VIIIC. Bernyanyi secara Unisono Bernyanyi unisono adalah bernyanyi satu ma­syar­ak­ at dari beberapa suku di Indonesiayang hanya terbiasa bernyan­ yi dal­am satu suara, yaitusesuai dengan melodi pokoknya saja. Lagu daer­ah yangada di setiap provinsi merupak­ an warisan Kemdikbud, 2013Kelompok paduan suara dengan menggunakan pakaian adat Papua. Mengenal budaya di setiap daerah tidak harus denganber­k­ un­j­ung ke daerah tersebut. Banyak yang dapat dipelajar­ idari seb­ ua­ h lagu daerah. Kita dapat mengerti bahas­ a daerahwalaupun tidak semahir orang yang tinggal di­ san­ a. Laguyang diciptakan di setiap daerah seb­ a­gai warisan budayamengandung nilai-nilai yang bai­k. 1. Nyanyikanlah lagu daerah dengan gaya yang sesuai dengan budaya yang berkembang di daerah asal lagu! 2. Tuliskan pendapatmu tentang musik daerah baik yang tradisi maupun pop daerah! Seni Budaya 41Pakarena42 SMP/MTs Kelas VIIISirih Kuning Seni Budaya 43Ampar-Ampar Pisang44 SMP/MTs Kelas VIIIAyam Den Lapeh Seni Budaya 45Kicir-Kicir46 SMP/MTs Kelas VIIISarinande Seni Budaya 47Yamko Rambe Yamko48 SMP/MTs Kelas VIIIKamu telah menyanyikan lagu daerah. Lagu daerahkita begitu beragam dan unik ini semua merupakankekayaa­ n dan kejayaan budaya bangsa Indonesia, ter­masuk alam dan lingkungannya. Kita harus berjanjiuntuk menghargai dan melestarikan karena kita cintaIndonesia. Berjanjilah untuk mencintai dan menjaga bangsadan bu­da­y­ a Indonesia. Nyanyikanlah lagu HymneIndonesia kar­ an­­ g­an Ulli Sigar Rusadi. Hymne Cinta Indonesia 1Seni Budaya 49D. Uji Kompetensi 1. Pengetahuan a Apa yang dimaksud dengan lagu daerah? b Bagaimana ciri-ciri lagu daerah? 2. Keterampilan a. Nyanyikanlah salah satu lagu daerah yang kamu kuasai dengan teknik yang benar. b. Nyanyikanlah secara unisono vokal grup. E. Rangkuman Musik dan lagu-lagu daerah di Indonesia sangat beragam. Setiap daerah memiliki gaya dalam menyanyikan lagu-lagu daerah masing-masing. Lagu- lagu daerah biasanya berisi nilai-nilai moral yang perlu diwariskan. Lagu-lagu daerah juga ada yang ditampilkan dengan melakukan permainan tradisional. Lagu-lagu daerah merupakan kekayaan warisan budaya yang perlu di­lestarik­ an dan dikembangkan. Pe­ lestarian dan pengembangan warisan budaya ini dapat dilakukan dengan tetap menyanyikan sesuai situasi dan k ondisi tempat lagu tersebut harus SMP/MTs Kelas VIIIF. Refleksi Setelah kamu belajar gaya dan bernyanyi lagu daerah, isilah kolom dibawah Penilaian Pribadi Nama …………………………………………. Kelas ………………………………………….. Semester …………………..……………………… Waktu penilaian ………………………………..…………No. Pernyataan Saya berusaha belajar gaya dan bernyanyi lagu daerah tempat tinggal dengan1 sungguh-sungguh. o Ya o Tidak Saya berusaha belajar gaya dan bernyanyi lagu daerah lain2 dengan sungguh-sungguh. o Ya o Tidak Saya mengikuti pembelajaran gaya dan bernyanyi lagu daerah dengan3 tanggung jawab. o Ya o Tidak Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat o Ya o Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat5 pembelajaran gaya dan bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak Saya berperan aktif dalam kelompok pada pembelajaran gaya dan6 bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak Seni Budaya 512. Penilaian Antarteman Nama teman yang dinilai ………………………………….. ………………………………….. Nama penilai ………………………………….. ………………………………….. Kelas …………………. ……………… Semester Waktu penilaian No. Pernyataan Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh untuk dapat bernyanyi lagu 1 daerah. o Ya o Tidak Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian sehingga dapat 2 bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. o Ya o Tidak Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada pembe-4 lajaran bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak5 Berperan aktif dalam kelompok berlatih bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak6 Menghargai keunikan bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak Kamu telah belajar tentang menyanyi lagu daerahden­ gan teknik dan gaya sesuai dengan daerah masing-mas­ ing. Tentu kamu dapat merasakan perbedaanmenyanyi dengan berbagai gaya sesuai daerah lagu ituberasal. Kita perlu memahami dan mempelajari budaya-budaya daerah lain selain budaya kita sendiri. Denganmempelaja­ri bahasa daerah lain melalui nyanyian kitadapat memaha­mi makna dan arti lagu dalam kehidupanbermasya­rakat. Setelah belajar dan berlatih kamu dapatmembuat tuli­san pengalaman menyanyikan lagu daridaerahmu dan daerah SMP/MTs Kelas VIII Keunikan lagu daerah nusantara dapat dilihat melalui SejarahKeunikan lagu daerah nusantara dapat dilihat melalui Kebudayaan dan TradisiKeajaiban Lagu Daerah Nusantara Karya Seni dan Warisan BudayaKesimpulan keunikan lagu daerah nusantara dapat dilihat melalui Lagu Daerah Nusantara adalah salah satu cara untuk mengenang sejarah dan budaya yang telah ada selama berabad-abad. Lagu-lagu ini menceritakan tentang kehidupan masyarakat di berbagai daerah di Nusantara. Mereka menceritakan tentang kehidupan sehari-hari, tentang kebudayaan, tentang tradisi, dan tentang keindahan alam. Lagu-lagu ini juga menceritakan tentang kisah-kisah rakyat yang menginspirasi dan menyentuh hati. Lagu-lagu daerah Nusantara memiliki gaya penulisan yang ramah dan informatif. Mereka menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan menggunakan kata-kata yang sederhana. Mereka juga menggunakan bahasa yang mencerminkan budaya dan tradisi yang berbeda di setiap daerah. Lagu-lagu ini juga menggunakan musik yang mencerminkan budaya dan tradisi setiap daerah. Lagu-lagu daerah Nusantara adalah salah satu cara untuk menghargai dan menghormati sejarah dan budaya yang telah ada selama berabad-abad. Mereka mengingatkan kita tentang keindahan alam dan kebudayaan yang telah ada selama bertahun-tahun. Mereka juga mengingatkan kita tentang kisah-kisah rakyat yang menginspirasi dan menyentuh hati. Lagu-lagu daerah Nusantara adalah salah satu cara untuk menghargai dan menghormati sejarah dan budaya yang telah ada selama berabad-abad. Keunikan lagu daerah nusantara dapat dilihat melalui Kebudayaan dan Tradisi Lagu daerah Nusantara memiliki keunikan yang tak ternilai harganya. Mereka mencerminkan budaya dan tradisi yang berbeda-beda di seluruh wilayah Indonesia. Lagu-lagu ini menggambarkan kehidupan masyarakat setempat, termasuk kebiasaan, adat istiadat, dan bahasa yang berbeda-beda. Lagu daerah Nusantara juga mencerminkan keanekaragaman budaya dan tradisi yang ada di Indonesia. Mereka menggambarkan kehidupan masyarakat yang berbeda-beda, termasuk kebiasaan, adat istiadat, dan bahasa yang berbeda-beda. Lagu daerah Nusantara juga mencerminkan keanekaragaman musik yang ada di Indonesia. Mereka menggabungkan berbagai jenis musik, termasuk musik tradisional, musik modern, dan musik kontemporer. Ini membuat lagu-lagu daerah Nusantara menjadi lebih menarik dan menyenangkan untuk didengarkan. Lagu daerah Nusantara juga mencerminkan keanekaragaman budaya dan tradisi yang ada di Indonesia. Mereka menggambarkan kehidupan masyarakat yang berbeda-beda, termasuk kebiasaan, adat istiadat, dan bahasa yang berbeda-beda. Ini membuat lagu-lagu daerah Nusantara menjadi lebih berharga dan berarti bagi masyarakat Indonesia. Lagu daerah Nusantara adalah salah satu cara untuk menghargai dan menghormati budaya dan tradisi yang ada di Indonesia. Dengan mendengarkan lagu-lagu daerah Nusantara, kita dapat menghargai dan menghormati keanekaragaman budaya dan tradisi yang ada di Indonesia. Ini akan membantu kita untuk menghargai dan menghormati keanekaragaman budaya dan tradisi yang ada di Indonesia. Keajaiban Lagu Daerah Nusantara Karya Seni dan Warisan Budaya Keajaiban lagu daerah Nusantara adalah karya seni dan warisan budaya yang luar biasa. Lagu-lagu daerah ini mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki oleh masyarakat Nusantara. Mereka menggambarkan kehidupan masyarakat, sejarah, dan kebudayaan yang berbeda-beda di setiap wilayah. Lagu-lagu daerah Nusantara menggunakan berbagai macam bahasa, termasuk bahasa daerah, bahasa Melayu, dan bahasa Inggris. Mereka juga menggunakan berbagai macam instrumen musik, seperti gitar, rebana, dan seruling. Lagu-lagu daerah Nusantara juga mencerminkan kebudayaan yang berbeda-beda di setiap wilayah. Mereka menggambarkan kehidupan masyarakat, sejarah, dan kebudayaan yang berbeda-beda di setiap wilayah. Keajaiban lagu daerah Nusantara adalah bahwa mereka dapat menyatukan masyarakat dari berbagai latar belakang. Mereka dapat menyatukan orang-orang dari berbagai budaya dan tradisi yang berbeda-beda. Lagu-lagu daerah Nusantara dapat menjadi sarana untuk menghormati dan menghargai perbedaan budaya dan tradisi yang berbeda-beda. Keajaiban lagu daerah Nusantara adalah bahwa mereka dapat menjadi warisan budaya yang berharga. Mereka dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang untuk menghargai dan menghormati budaya dan tradisi yang berbeda-beda. Dengan demikian, lagu-lagu daerah Nusantara dapat menjadi warisan budaya yang berharga bagi generasi mendatang. Kesimpulan berbagai aspek. Kesimpulan dari keunikan lagu daerah nusantara adalah bahwa lagu-lagu daerah nusantara memiliki berbagai aspek yang unik dan menarik. Aspek-aspek ini meliputi lirik, musik, instrumen, dan budaya yang berbeda-beda di setiap daerah. Lagu-lagu daerah nusantara menawarkan pengalaman yang berbeda dan menarik bagi pendengarnya, yang membuatnya menjadi salah satu bagian penting dari budaya dan tradisi Indonesia.