bab3 : penutupkesimpulan dengan makalah ini saya menyimpulkan bahwa sangat jelas perbandingan antara puisi lama dan puisi yang paling terlihat jelas adalah puisi lama masih terikat dengan aturan aturan puisi , sedangkan puisi baru sudah tidak terikat dengan aturan jadi bisa dibuat lebih bervariasi sesuai dengan keinginan
Puisilama jenis gurindam berisi tentang suatu nasihat, dengan aturan setiap bait terdiri dari 2 baris dan bersajak a-a. Puisi ini berasal dari Tamil (India). Contoh: Ketika muda malas sembahyang Masa tua bisa terguncang Siapa tidak hormat orang tua Akan jauh dari bau surga Kalaulah engkau banyak tidur Banyak rezeki jadi terkubur
Contoh: Jika ada mawar di padang Kupetik ditengah malam Wahai putri berwajah terang Cintamu Membuatku Tenggelam c. Sajak Menurut H.B. Jassin sajak itu adalah suara hati penyairnya, sajak lahir daripada jiwa dan perasaan tetapi sajak yang baik bukanlah hanya permainan kata semata-mata.
PuisiBaru Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama, baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima. Jenis-jenis Puisi baru menurut isinya, dibedakan atas: a. Balada adalah puisi berisi kisah/cerita. b. Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan. c. Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa. d.
Puisibaru ini adalah puisi yang bebas dan tidak terikat dengan aturan-aturan, seperti halnya puisi lama. Jenis puisi baru bentuknya lebih bebas dibanding puisi lama, bebas dalam segi jumlah suku kata, jumlah baris, maupun sajaknya. Biasanya, untuk nama pengarang dari puisi baru ini sudah diketahui dan sudah dicantumkan.
PuisiModern (Puisi Baru) adalah jenis puisi yang tidak terikat oleh aturan-aturan yang umum berlaku untuk jenis puisi lama. Struktur puisi modern lebih bebas, baik dalam segi suku kata, jumlah baris, maupun rimanya. Puisi modern terbagi menjadi tujuh macam, yaitu balada, ode, epigram, romance, elegi, satire, dan himne.
KATAPENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT. atas segala karunia yang tiada henti-hentinya pada hamba-Mu ini. Terima kasih untuk kedua orang tua yang memberikan dorongan dan bantuan baik secara moral maupun spiritual, saya berhasil menyelesaikan makalah dengan judul "Menganalisis Jenis Karya Sastra Puisi Indonesia" yang
Contoh: Pada zaman dahulu kala (a) Tersebutlah sebuah cerita (a) Sebuah negeri yang aman sentosa (a) Dipimpin sang raja nan bijaksana (a) Negeri bernama Pasir Luhur (a) Tanahnya luas lagi subur (a) Rakyat teratur hidupnya makmur (a) Rukun raharja tiada terukur (a) Raja bernama Darmalaksana (a) Tampan rupawan elok parasnya (a)
3ueOpl.