Musikrock merupakan musik yang berakar pada musik rock and roll, yang berkembang di Amerika akhir tahun 1940-an - awal tahun 1950-an, dan berkembang menjadi warna baru pada tahun 1960-an, terutama di Inggris namun juga di Amerika. Perkembangan musik rock juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi sistem tata suara seperti pengeras suara MusikJazz awalnya berasal dari musik Afrika dan Eropa. Musik jazz banyak menggunakan gitar, trombon, piano,trompet, dan saksofon. adalah suatu aliran musik yang awalnya dikembangkan di Jamaika pada akhir era 60-an. Istilah reggae lebih tepatnya merujuk pada gaya musik khusus yang muncul mengikuti perkembangan ska dan rocksteady. Pada MasuknyaIslam di Spanyol. Spanyol diduduki umat Islam pada zaman Khalifah Al-Walid (705-715 M), salah seorang khalifah dari Bani Umayah yang berpusat di Damaskus. Dalam proses penaklukan Spanyol terdapat tiga orang yang dapat dikatakan paling berjasa, mereka adalah Tharif bin Malik, Thariq bin Ziyad dan Musa bin Nushair. Akibatnya musik mungkin telah ada selama setidaknya 55,000 tahun dan musik pertama mungkin telah ada di Afrika dan kemudian berkembang menjadi bagian dasar dari kehidupan manusia. [1] [2] Budaya musik ini dipengaruhi oleh semua aspek-aspek lain budaya tersebut, termasuk sosial dan organisasi ekonomi, iklim, dan akses ke teknologi. Emosi dan Marokkodi Afrika Barat, masuk Islam pada sekitar tahun 708 M, sedangkan bangsa Zanji, Afrika Tengah, baru masuk Islam pada abad X M. Ethiopia sudah masuk Islam sejak tahun 617 M. b. Perkembangan Islam di Afrika Perkembangan Islam di benua Afrika sungguh sangat memuaskan, karena diperkirakan sekitar 70% penduduknya meyakini kebenaran dan Darisekian banyak genre musik yang ada, berikut adalah 10 Genre Musik Yang Populer di Dunia. 1. Musik Klasik. Dalam perkembangannya, dalam musik klasik ada beberapa periode yang melatarbelakangi yaitu Zaman Pertengahan (476-1450), Zaman Renaisans (1450-1600), Zaman Barok (1600-1750), Zaman Klasik (1740-1830), dan Zaman Romantik (1815-1910). Padaawal tahun 1980-an, dia menjadi figur yang sangat dominan dalam musik pop and musisi Afrika-Amerika pertama yang mempunyai crossover kuat di MTV.Popularitas dalam musiknya menanjak saat ditayangkan di MTV, antara lain "Beat It", "Billie Jean" dan Thriller dianggap telah mengubah video klip menjadi sebuah bentuk karya seni dan sebagai alat promosi untuk memopulerkan sebuah channel tv. Namunjumlah mereka terus menyusut karena terdesak perkembangan orang-orang kulit putih yang berdatangan ke Amerika sejak abad ke-15. Besarnya angka pertambahan penduduk di Afrika tidak lepas dari tingginya angka kelahiran di Afrika yang mencapai angka 36 tiap 1000 penduduk. Musik dan tari penduduk asli Afrika yang menggunakan tradisi WXDNXlN. – Para pecinta musik sebentar lagi akan bisa mengunjungi The National Museum of African American Music NMAAM, alias Museum Nasional Musik Afrika-Amerika di Nashville, Amerika Serikat mulai Januari 2021. Seperti dilansir dari Lonely Planet, musik Afrika-Amerika tidak hanya mengubah dunia. Mulai dari gospel hingga jazz, R&B sampai hip-hop, funk hingga rap, house ke techno, serta soul dan masih banyak lagi. Musik Afrika-Amerika benar-benar berpengaruh di seluruh dunia, termasuk berpengaruh pada perkembangan genre dan budaya. Musik Afrika-Amerika jadi tulang punggung bagi skena musik juga Wuhan Punya Museum Anti-Covid, Suguhi Perjalanan Pandemi Covid-19 Karena begitu penting, maka sangat wajar jika ada tempat khusus untuk menghormati musik serta musisi yang membentuknya menjadi seperti itu. Maka berdasarkan hal itulah National Museum of African American Music dimulai. Museum ini sebenarnya sudah mulai direncanakan sejak 20 tahun lalu. Menurut NMAAM, mereka adalah satu-satunya museum yang berdedikasi hanya untuk pendidikan, pelestarian, dan perayaan pengaruh orang Afrika-Amerika pada musik. Gallery Wade in the Water di National Museum of African American Music di Nashville, Amerika Serikat Mereka akan melacak kembali tradisi musik orang kulit hitam dari tahun 1600-an hingga pula lebih dari 50 genre dan sub-genre yang direpresentasikan dalam enam galeri permanen, termasuk area teater berkapasitas 200 tempat duduk, serta galeri berotasi. “Museum ini adalah tempat unik yang menceritakan kisah spesial. Harapan kami adalah berapa pun umurmu, rasmu, atau genre musik yang kamu sukai, di dalam museum ini kamu bisa menemukan sesuatu yang berpengaruh pada jiwamu, menyenangkan telingamu, dan menggerakkan kakimu,” kata Presiden dan CEO NMAAM H. Beecher Hicks III. Baca juga Penerbangan Bebas Karantina Italia-Amerika Serikat Segera Diluncurkan Berlokasi di pusat kota Nashville yakni di 7th Avenue, museum ini bersiap untuk buka pada Januari 2021. Upacara pemotongan pita dengan jaga jarak yang ketat dijadwalkan untuk dilakukan pada 18 Januari 2021. Dilanjutkan dengan tur khusus anggota yang dilakukan pada 23-24 Januari 2021. Fasilitas ini akan buka untuk publik pada 30 Januari 2021 mendatang. Tiket bisa dibeli lebih dulu lewat situs resmi NMAAM dengan harga mulai dari – dolar Amerika atau sekitar Rp – Rp Anak-anak di bawah enam tahun tidak perlu membayar tiket. Semua tiket akan dijual dengan sistem slot waktu, dan kebijakan jaga jarak akan terus berlaku. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. - Blues memiliki akar yang panjang dalam sejarah musik di dunia. Di Indonesia, kita mungkin mengenal ada sederet musisi yang memainkan musik blues, seperti Gugun Blues Shelter, Rama Satria, Abdee Negara atau Abdee Slank dan masih banyak lagi. Dalam sejarahnya, seperti dilansir dari Allaboutjazz, musik blues lahir di abad ke-19. Ia ditemukan oleh para budak atau petani kapas keturunan Afrika-Amerika di Mississippi. Ketika sedang bekerja keras di ladang kapas dan sayuran mereka melampiaskannya dengan menyanyikan blues. Dari Delta Mississippi, musik blues tumbuh, wilayah itu tepat di hulu New Orleans atau tempat kelahiran musik jazz. Oleh karena itu, sampai saat ini antara blues dan jazz tidak bisa dipisahkan karena saling mempengaruhi. Berbeda dengan jazz, blues tidak menyebar secara signifikan dari Selatan ke Midwest pada tahun 1930-an dan 1940-an. Namun, begitu blues mulai menyebar dari Mississippi ke wilayah perkotaan, musik ini benar-benar berkembang menjadi blues Chicago yang dimainkan dengan elektrik. Satu dekade kemudian, blues justru berhasil melahirkan irama yang kini disebut sebagai rock n roll. Meskipun blues dimainkan dengan iringan instrumental. Namun, seperti dilansir dari britannica, pada dasarnya blues adalah bentuk vokal. Lagu-lagu blues juga lebih liris daripada naratif. Penyanyi blues, biasanya lebih banyak mengekspresikan perasaan dan emosionalnya ketimbang bercerita atau menarasikan sesuatu. Hampir rata-rata, emosi yang diungkapkan dalam blues adalah kesedihan atau melankolis. Para pemain blues biasanya juga menggunakan teknik vokal seperti melisma sekelompok not yang dinyanyikan dalam satu nada untuk mengekspresikannya secara musikal. Kebanyakan dari musik blues juga terdiri dari 12 bar, serangkaian not juga dipakai dalam musik blues. Bagian tertentu dalam skala ini dikenal juga sebagai blue note. - Musik Penulis Alexander HaryantoEditor Agung DH Siapa sih yang tidak kenal musik rap, popularitas genre musik yang kembali naik daun dengan hadirnya sosok Rich Brian itu makin memopulerkan kembali belantika musik rap di tanah air. Meski begitu, sejarah musik ini sebenarnya merentang jauh dari tradisi griot di Afrika Barat. Secara sederhana rap adalah jenis musik yang liriknya diucapkan dengan cepat dan berirama dengan dukungan alat musik instrumental. Menurut Horlmagazine, irama ritmis yang diciptakan oleh para musisi rap juga dianggap sebagai gaya puisi imersif. Sajak dan lirik dalam musik rap biasanya juga membahas topik-topik yang memprovokasi seperti seks, kekerasan, dan masalah sosial-politik. Musik ini mulai mendapatkan popularitasmya di AS pada 1970-an dan menjadi bagian seni jalanan pemuda Afrika-Amerika. Baca juga Sejarah Perkembangan Musik Acapella, Teknik & Jenisnya Adapun tradisi griot adalah kegiatan bercerita yang disampaikan secara berirama yang biasanya diiringi dengan perkusi dan alat musik tradisional Afrika. Griot menrupakan anggota keturunan penyanyi, penyair, atau pencerita sejarah lisan di masyarakat Afrika Barat. Tradisi tersebut ikut bermigrasi saat budak-budak Afrika didatangkan ke benua Amerika. Kegiatan ini kemudian terus mengalami transformasi menjadi musik rap yang saat ini dikenal. Musik rap juga tak lepas dari fenomena sosial dan bagian dari budaya verbal musisi Afro-Amerika. Perkembangan Musik Rap di Indonesia Rap makin dikenal masyarakat dunia seiring meredupnya musik disko pada paruh pertama 1980-an. Hal inilah yang kemudian menjadikan rap jadi musik alternatif anak muda Amerika, terlebih setelah para musisi itu masuk ke label rekaman. Di Indonesia, sejarah musik rap mulai populer dikenal masyarakat pada dekade 90-an dengan munculnya nama Iwa Kusuma yang akrab dipanggil Iwa K lewat hitsnya yang berjudul Bebas. Dari sinilah musisi asal Jakarta itu terpatri sebagai salah satu ikon musik rap tanah air. Selain Iwa K, musisi rap di Indonesia juga ada Benyamin Suaeb, Saykoji, Denada, Bondan Prakoso, Farid Hardja, dan masih banyak lagi. Mereka juga memiliki ciri khasnya masing-masing baik dari cara menyanyi, lirik, dan tema yang digunakan untuk berkarya. Munculnya musik rap juga beriringan dengan tren fesyen seperti atribut jaket, dan kaos kebesaran, juga topi, serta bandana hoop earrings. Tak hanya itu, musik rap pun beririsan dengan anak-anak basket yang sering memutar lagu tersebut saat pertandingan berlangsung atau ketika nongkrong. Dengan makin mudahnya arus informasi, saat ini musik rap juga semakin beragam dengan warna baru dan siap bersaing tidak hanya di dalam negeri tapi juga kancah internasional. Selain mengeksplorasi ragam bahasa daerah, para musisi rap juga mengemas musiknya dengan pendekatan kritik sosial, seperti Morgue Vanguard, Tuantigabelas, hingga Joe Million. Tak hanya itu, munculnya sosok Rich Brian, lewat lewat musik videonya yang berjudul Dat Stick, Midsummer Madness, dan Gospel juga semakin membuat musik rap di Indonesia dilirik pasar internasional. Hal ini terbukti saat laki-lki berumur 23 tahun itu tampil di festival musik Coachella pada April 2022. Baca juga Ketika Musisi Hip Hop Punya Cara Sendiri untuk Eksis Baca artikel lainnya di Google News Editor Gita Carla